Definisi Culture
                Kultur adalah gaya atau cara hidup yang diturunkan dari generasi ke generasi atau budaya yang diwariskan (mencangkup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, serta kemampuan) secara turun menurun melalui komunikasi yang dibentuk atau dilakukan oleh sekelompok masyarakat.

Contoh :
                Bahasa daerah yang digunakan seperti bahasa jawa yang diwariskan turun menurun dikarenakan komunikasi yang dibuat oleh masyarakat daerah jawa yang menggunakannya.


Relevansi Culture pada Effective Communication

                Keterkaitan kultur terhadap komunikasi yang efektif yaitu dikarenakan

1.       Perubahan demografis yaitu seperti migrasi atau perpindahan penduduk dari tempat asal mereka ke tempat lainnya.

2.       Meningkatnya kepekaan terhadap perbedaan budaya.

3.       Ketergantungan ekonomi.

4.       Kemajuan teknologi komunikasi.

5.       Kompetensi komunikasi adalah spesifik untuk suatu budaya, apa yang bekerja dalam suatu bubdaya tidak harus bekerja di budaya lain)


Contoh :

                Kemajuan teknologi komunikasi seperti dengan adanya gadget atau alat komunikasi yang dapat membantu perekonomian masyarakat seperti memasarkan produknya, melakukan transaksi secara online, serta memudahkan para pengusaha dalam menjalankan bisnis atau usahanya.


Perbedaan Culture

1.       Orientasi individual dan kolektivis

·         Budaya individualis lebih menghargai individu daripada kelompok (kekuatan dan prestasi, bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan keluarga dekat, menghindar dari keramaian).

·         Budaya kolektivis lebih menghargai kelompk daripada individu (kebajikan, tradisi, dan kepatuhan, bertanggung jawab untuk seluruh grup, bangga dalam kemiripan dengan anggota kelompok lainnya).

2.       Budaya konteks tinggi dan rendah

·         Budaya konteks tinggi : Menganggap informasi diketahui oleh semua orang.

·         Budaya konteks rendah : mengahragai komunikasi secara langsung.

3.       Budaya jarak kekuasaan

·         Budaya jarak kekuasaan tinggi memiliki kesenjangan antara orang orang yang memiliki kekuatan dan yang tidak.

·         Budaya jarak kekuasaan rendah memiliki sedikit kesenjangan atau jarak antara orang orang yang memiliki kekuatan dan yang tidak.

4.       Budaya maskulin dan femininitas

·         Budaya maskulin menghargai agresivitas, kesuksesan materi, dan kekuatan.

·         Budaya femininitas menghargai kesedaerhanaan, hubungan, kualitas, hidup, dan kelembutan.

5.       Budaya Ambiguitas toleransi tinggi dan rendah

·         Budaya ambiguitas toleransi tinggi yaitu merasa nyaman untuk situasi ambigu atau tidak pasti.

·         Budaya ambiguitas toleransi rendah yaitu merasa tidak nyaman untuk situasi ambigu atau tidak pasti.

6.       Orientasi jangka panjang dan pendek

·         Orientasi jangka pendek yaitu menghabiskan tenaga atau sumber daya untuk tujuan saat ini serta menginginkan hasil yang cepat.

·         Orientasi jangka panjang yaitu fokus terhadap masa depan.

7.       Indulgence dan Restraint

·         Budaya mengumbar memiliki kontrol hidup dan waktu luang yang tinggi, umumnya bahagia.

·         Budaya menahan diri memiliki kontrol hidup dan waktu luang yang rendah, umumnya kurang bahagia.



Contoh :
Hubungan antara petinggi dengan kayawan biasa dalam suatu perusahaan menunjukkan hubungan power distance culture (budaya jarak kekuatan) dimana terdapat kesenjangan antara orang yang memiliki kekuatan yaitu petinggi dan yang tidak yaitu karyawan biasa.


Tahapan Culture Shock

1.       The Honeymoon               : Daya Tarik dan pesona

2.       Krisis                                   : Frustasi (tahap kejutan sebenarnya)

3.       Pemulihan                         : Pelajari keterampilan (kejutan mereda)

4.       Penyesuaian                     : Menikmati budaya baru

Contoh : Mahasiswa yang merantau sehingga mendapat culture shock dari lingkungan baru.


Dasar Effective Interpersonal Communication

1.       Didik diri sendiri

·         Kenali perbedaan

·         Antara kamu dan perbedaan budaya

·         Dalam kelompok yang berbeda secara budaya

2.       Perbedaan makna / arti.

3.       Hadapi stereotype. (hilangkan prasangka buruk)

4.       Sesuaikan komunikasi dengan orang lain.

·         menempatkan atau memposisikan cara berkomunikasi dengan siapa yang daiajak berkomunikasi

5.       Kurangi ethnocentrism.

·         mengurangi presepsi bahwa kebudayaan yang dimiliki lebih baik dari kebudayaan lain.


Contoh : orang yang terlalu membanggakan budaya nya serta merasa bahwa kebudayaan yang dia miliki lebih baik dari kebudayaan orang lain adalah salah satu contoh dari ethnocentrism yang sebaiknya dihilangkan.


Referensi :
Power Point Matakuliah Interpersonal Komunikasi Bisnis Telkom University
E- Book Interpersonal Communication 13th, Joseph A. Devito
https://www.indonesiana.id/read/129732/kultur-budaya-indonesia
https://binus.ac.id/malang/2018/07/keterkaitan-antara-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-dengan-tipologi-perkembangan-masyarakat/
https://www.pelajaran.co.id/2019/26/etnosentrisme.html
https://www.pelajaran.co.id/2019/26/etnosentrisme.html


  


Comments